Kamis, 03 Februari 2011

Hasil Konsultasi Pra Khitan (Circumsisi) Dengan Dr. Alexandra, Sp.BA

Berikut hasil konsultasi pra khitan Ifan dengan Dr. Alexandra, Sp.BA (Spesialis Bedah Anak) di Poli Bedah RSAB Harapan Kita Jakarta pada tanggal 10 Juni 2010, dan hasil pembicaraan via telepon pada tanggal 11 Juni 2010 dengan Ibu As'ah (Perawat Poli Bedah) mengenai Biaya Tindakan.

Metode Khitan yang umum digunakan dokter adalah sbb :
  1. Metode Laser (Sharpan SureTouch CO2)
  2. Prosedur khitan modern ini harus dilakukan di bawah kendali dokter yang sudah sangat berpengalaman, karena tangan sang dokter tidak boleh mengalami tremor sedikitpun agar sinar laser tidak salah sasaran. Namun, ternyata dengan metode ini pun kulit tetap harus tetap dijahit supaya penyembuhan sempurna. Jadi, hasil akhirnya bisa dibilang hampir sama dengan Metode Kovensional. Keuntungan khitan dengan cara Laser (Sharpan SureTouch CO2) adalah waktu operasi yang cepat (10-15 menit), perdarahan sangat sedikit bahkan bisa tidak ada, penyembuhan lebih nyaman dan lebih cepat. Kelemahan khitan dengan cara Laser (Sharpan SureTouch CO2) tentunya masalah harga. Mahalnya harga alat untuk menghasilkan laser CO2 membuat alat ini masih dimonopoli oleh rumah sakit-rumah sakit besar. Karena biaya yang tinggi dan keuntungan yang tidak terlalu signifikan inilah RSAB Harapan Kita saat ini tidak lagi menyarankan Metode Laser (CO2) untuk khitan.
  3. Metode Electro Cauter (High Frequent Electro Cauter - HFEC)
  4. Oleh masyarakat umum saat ini sering disalahartikan sebagai khitan laser. Harganya jauh lebih murah daripada Metode Laser (Sharpan SureTouch CO2). Namun, Dr. Alex tidak menyarankan Ifan menjalani metode ini, karena dalam beberapa kasus bisa menyebabkan pembengkakan setelah khitan.
  5. Metode Konvensional
  6. Metode inilah yang akhirnya saat ini digunakan oleh RSAB Harapan Kita Jakarta. Ada 2 metode pembiusan yang dapat dipilih untuk melakukan khitan dengan cara ini.
    • Bius Lokal
    • Syaratnya : Anak tidak boleh banyak banyak bergerak (entah itu karena menangis ataupun karena takut) agar proses khitan tidak terganggu. Obat bius akan diberikan lewat suntikan di 4-5 titik di tempat yang akan di khitan, hanya di bawah kulit. Selama tindakan khitan, rasa sakit akan dirasakan hanya pada saat tindakan suntik bius dilakukan :) Tindakan dapat dilakukan di poli bedah saja oleh dokter spesialis bedah anak (termasuk pemberian suntikan bius), dan salah satu orang tua boleh mendampingi. Untuk mengalihkan perhatian anak dari tindakan agar bisa tenang, anak diperkenankan sambil membaca buku atau bermain game. Setelah tindakan khitan, anak bisa langsung pulang. Seluruh proses memakan waktu tidak sampai 2 jam. Biaya tindakan berkisar Rp 1.500.000,- s.d Rp 1.700.000,-
    • Bius Total
    • Syaratnya : Anak dalam keadaan sehat; tidak batuk, pilek, atau demam, harus melakukan pemeriksaan darah rutin di laboratorium sehari sebelum tindakan khitan dilakukan, dan harus puasa 6 jam sebelum tindakan khitan dilakukan. Obat bius diberikan oleh dokter spesialis anestesi sebelum tindakan khitan dilakukan dengan cara dihirup dalam sungkup. Setelah beberapa kali menghirup, anak akan tertidur hingga proses khitan yang dilakukan oleh dokter spesialis bedah anak selesai. Tindakan dilakukan di ruang operasi, sehingga orang tua tidak diperkenankan mendampingi. Jika ingin proses khitan didokumentasikan, bisa menitipkan kamera/handycam kepada perawat dengan mengajarkan cara penggunaannya terlebih dahulu. Setelah tindakan khitan, anak harus menunggu sekitar 1 jam untuk diobservasi di ruang rawat sehari, baru kemudian diperkenankan pulang. Seluruh proses sejak awal datang hingga diperkenankan pulang memakan waktu sekitar 3 - 4 jam. Biaya tindakan berkisar Rp 2.800.000,- s.d Rp 3.000.000,-

Berikut penjelasan singkat dr. Alex mengenai kondisi pasca khitan :
  1. Masa penyembuhan Metode Konvensional sekitar 5 hari.
  2. Selama 3 hari pertama luka bekas khitan tidak boleh sama sekali terkena air. Jika buang air kecil, untuk pembersihannya menggunakan 2 lembar tissue yang dilipat : 1 lembar ditempelkan untuk menyerap sisa urine, kemudian 1 lembar lagi dicelupkan di air matang dan disentuhkan perlahan untuk membersihkan bekas urine. Jadi selama 3 hari, anak cukup membersihkan badan dengan di seka :)
  3. Pada hari keempat anak sudah boleh mandi dan luka bekas khitan sudah boleh terkena air. Jangan menggosok luka bekas khitan untuk meluruhkan bekas luka di saat mandi pada masa penyembuhan, hal ini bisa mengakibatkan kulit luka dan berdarah kembali. Biarkan sisa-sisa khitan dan benang yang digunakan untuk menjahit luruh dengan sendirinya.

Kedua metode bius diatas sama amannya selama syaratnya terpenuhi.
Jadi, bagi teman-teman yang khawatir anaknya mengalami sakit proses khitan pada saat tindakan bius lokal atau anak masih takut menjalani khitan, bisa memilih bius total :)

Catatan : Biaya yang relatif tinggi hanya utk metode konvensional di RSAB Harapan Kita Jakarta menurut saya mungkin karena tindakan khitan dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Anak.
Jika dilakukan di klinik sunat oleh Dokter Umum, pasti tarifnya lebih bersahabat lagi :)

Dalam kasus khitan Ifan, saat dijelaskan kedua metode bius diatas awalnya Ifan ingin memilih bius total. Tapi saat diinformasikan bahwa saya tidak bisa mendampingi proses khitan jika Ifan memilih metode tersebut, lfan langsung beralih memilih metode bius lokal, "Yang penting bunda bisa temenin Ifan," kata Ifan sambil mencium pipi saya :D

Oke teman-teman, lunas ya sharing pengetahuan tentang khitan di RSAB Harapan Kita Jakarta.
Untuk metode lain yang tidak disebutkan diatas seperti Bogem, Smart Clamp, Cincin dan lain-lain, mungkin teman-teman lain yang sudah mengambil metode tersebut bisa menuliskan :)

Semoga bermanfaat :)

Jakarta, 11 Juni 2010
Yeni Suryasusanti

7 komentar:

  1. Terima kasih atas sharingnya Bunda Ifan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali, semoga bermanfaat ya :)

      Hapus
  2. Terima kasih
    Saya sedang mencari info khitanan bius total, berhubung anak saya autis. Sharing Bunda Ifan, sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, senang bisa bermanfaat :)

      Hapus
  3. Terima Kasih banyak infonya bunda
    sangat membantu sekali dalam perkembangan usaha saya

    BalasHapus
  4. sya pribadi uda khitan perbaikan,trnyata hasilnya jauh dri hrapan,hati2 untuk khitan revisi ato perbaikan sebaiknya dipikirkan ulang,dan masak2

    BalasHapus
  5. Saya mau tanya, anak saya habis di sunat namun kulupnya di potong sedikit sehingga kepala penis tidak sluruhnya keluar, apakah bisa sempurna setelah dewasa?

    BalasHapus