Kamis, 16 Agustus 2012

Jelang Idul Fitri 1433 H



Bulan Ramadhan hampir berlalu lagi
Tak terasa kita jelang Hari Raya Idul Fitri
Dimana bagi yang berhasil melalui ujian di bulan suci
Maka hari kemenangan akan menanti

Namun, jelang Idul Fitri, kembali aku melakukan evaluasi
Atas segala perilaku selama di bulan suci
Seketika hadir rasa malu di dasar hati
Karena merasa belum pantas disebut pemenang di hari yang fitri

Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika kita belum berhasil sepenuhnya membersihkan hati?
Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika keikhlasan terkadang masih juga datang dan pergi?

Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika kadar iman pun belum berhasil ditingkatkan lagi?
Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika ibadah masih menjadi kewajiban dan belum menjadi kebutuhan diri?

Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika ghibah bahkan dusta masih ringan terucap dari bibir ini?
Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika perkataan yang menyakitkan hati masih terucap ketika emosi menghampiri?

Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika demi acara berbuka puasa bersama dengan teman sesama alumni
kita rela meninggalkan shalat tarawih berjamaah di rumah ilahi?
Pun ketika sampai di rumah di malam hari 
dengan alasan lelah kita melewatkan shalat tarawih seorang diri?

Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika demi memuaskan nafsu kita kehilangan esensi
bahwa dengan ramadhan hendaknya kita belajar membatasi konsumsi?
Namun secara berlebihan kita malah memasak atau membeli
Dan kemudian membiarkan segalanya menjadi basi?

Akankah Idul Fitri menjadi sebuah kemenangan
Jika ternyata ketika kita tiba di penghujung bulan suci
Amalan baik yang kita lakukan bisa dihitung dengan jari
Dan ketika tiba hari yang fitri
Kita justru sibuk memamerkan harta duniawi?

Ya Ilahi Rabbi...
Dengan segala keterbatasan dan kekurangan diri
Serta berbagai kegagalan dalam ujian yang aku alami
Muncul keraguan di dalam hati ini
Pantaskah kurayakan kemenangan di hari Idul Fitri?

Ya Ilahi Rabbi...
Dengan segala kerendahan hati
Ku mohon izin-Mu untuk kembali bertemu bulan yang suci
Agar jika suatu hari nanti Engkau memanggilku kembali
Aku bisa menghadap-Mu dengan membawa prestasi

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Jakarta, 16 Agustus 2012
Yeni Suryasusanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar